Bupati Hadiahi Rp5 Juta untuk Anggota Paskibraka Hafal Pancasila

"Orang Lebih Ingat Burung Walet Daripada Garuda"

Bupati Inhu Yopi Arianto berfoto bersama dengan anggota Paskibraka Inhu tahun 2013. (ist)
RENGAT-Bupati Inhu Yopi Arianto menegaskan, saat ini banyak orang yang sudah lupa dengan Pancasila dan burung Garuda sebagai dasar dan lambang negara. Sebaliknya, mereka lebih ingat dengan burung walet. Kondisi ini menyebabkan bangsa Indonesia mulai kehilangan jadi diri dan karakter bangsa.
 
Hal itu disampaikan Yopi saat memberikan materi latihan dasar kepemimpinan sekaligus motivasi dihadapan 29 Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) Kabupaten Inhu tahun 2013, Senin (12/8) di Gedung Sejuta Sungkai Rengat.“Sekarang orang sudah lupa dengan burung Garuda dan Pancasila. Orang hanya ingat burung walet,” ucapnya.
 
Untuk membuktikan ucapannya tersebut, Yopi sempat menguji beberapa anggota Paskibraka Kabupaten Inhu melafalkan Pancasila dan UUD 1945 dihadapannya. Beberapa diantaranya terlihat terbata-bata dan tidak lancar mengucapkan Pancasila.
 
Namun salah seorang diantaranya terlihat sangat hafal sehingga orang nomor satu di Kabupaten Inhu tersebut langsung memberikan apresiasi dengan menyerahkan uang tunai senilai Rp 5 juta. Anggota Paskibraka Kabupaten Inhu yang beruntung tersebut diketahui bernama Ridho Ade Putra, siswa SMAN 2 Rengat.
 
Bupati Yopi pada kesempatan itu mengucapkan selamat kepada 29 siswa yang sudah terpilih sebagai anggota Paskibraka tingkat Kabupaten Inhu untuk tahun 2013. Anggota Paskibraka ini merupakan siswa-siswi pilihan karena terpilih dari hasil seleksi yang dilakukan diseluruh kecamatan.
 
Yopi juga meminta seluruh anggota Paskibraka menanamkan rasa percaya diri dan jangan pernah menyerah untuk berbuat yang terbaik bagi daerah dan bangsa. Sebab dengan kepercayaan diri serta sikap pantang menyerah, anggota Paskibraka akan dapat melaksanakan tugas pada saat upacara detik-detik Proklamasi tanggal 17 Agustus 2013 mendatang di Lapangan Hijau.
 
“Saya menjadi Bupati di usia 30 tahun. Jika tidak menanamkan rasa percaya diri dan sikap pantang menyerah untuk selalu berbuat yang terbaik, saya mungkin tidak mampu melaksanakan amanah dan tanggungjawab sebagai Bupati. Apalagi orang yang membantu saya kebanyakan lebih tua dari segi usia,” ungkap Yopi.
 
Selain itu, Yopi juga minta kepada seluruh anggota Paskibraka Inhu untuk tetap mempertahankan sikap disiplin yang dilaksanakan selama menjalani masa karantina untuk dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Sebab sikap disiplin merupakan kunci utama meraih keberhasilan. “Dan yang paling penting jangan melupakan untuk beribadah serta berdoa, sehingga semua yang kita laksanakan ini benar-benar bermanfaat dan menjadi berkah,” tuturnya. (TM01)
 

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index